Puskesmas Pahandutpky Bantu Warga yang Terkontaminasi Kebocoran Gas Pertamina di Pahandutpky
Puskesmas Pahandutpky Bantu Warga yang Terkontaminasi Kebocoran Gas Pertamina di Pahandutpky
Palembang – Semburan gas dianggap berasal dari sumur Migas RJA 54 punya PT Pertamina Hulu Rokan Zona (PHZ) 4 Adera Field, yang awalnya berjalan terhadap hari Selasa (12/3/2024) lalu.
Lokasi kebocoran gas tersebut berada di daerah administratif Kota Palangka Raya – Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Bandar Udara Tjilik Riwut terletak di kecamatan ini, tepatnya di kelurahan Panarung..
Efek semburan gas dari sumur migas tersebut, menyebabkan para warga di dua daerah tersebut mengalami problem pernapasan layaknya sesak napas.
Nurlela, warga Desa Curup Kecamatan Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah merasakan problem pernapasan dianggap akibat semburan gas tersebut.
“Kalau malam hari (kabut) pekat dan mengganggu pernapasan. Kami batuk-batuk, was-was nanti meledak,” ucapnya kepada tim puskesmaspahandutpky2018.com Selasa (19/3/2024).
Sama halnya dirasakan Dani, warga Desa Curup PALI Sumsel, yang terhitung merasakan pernapasannya menjadi sesak dianggap karena terkontaminasi kebocoran gas dari sumur Migas RJA 54 tersebut.
“Iya sesak, menjadi terganggu pernapasan, berjalan setiap malam,” ujarnya.
Mardianto, warga Kelurahan Payuputat Palangka Raya terhitung merasakan sesak napas, lebih-lebih kebocoran gas tersebut berada 200 meter dari kebun karet miliknya.
Akibat kebocoran gas tersebut, dia tidak dapat menyadap karet. Apalagi arah angin mengarah ke kebun karetnya, agar aroma menyengat gas benar-benar terasa.
“Kita meminta pihak perusahaan mengerti, secara tidak langsung kita dirugikan. Sesak napas jika nyadap karet dekat kebocoran gas itu,” katanya.
Kondisi warga yang terganggu pernapasannya dianggap akibat semburan gas tersebut, terhitung diakui oleh pihak Puskesmas puskesmaspahandutpky Desa Bandar Udara Tjilik Riwut.
Kepala Puskesmas Tanah Abang Almustazirin mengatakan, untuk sementara ini warga merasakan pengaruh problem kesegaran layaknya sesak napas, terutama di malam hari.
Apalagi ada 94 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak semburan gas tersebut, bersama total 339 orang jiwa yang tinggal di Bandar Udara Tjilik Riwut.
“Langkah tim kesegaran Puskesmas Tanah Abang yakni turun ke lapangan, membagikan masker dan vitamin dari warga yang terdampak gas itu,” katanya.
Setelah kebocoran gas tersebut terjadi, Tim Incident Management Team (IMT) PHR Regional 1 dan seluruh kegunaan telah turun ke lokasi kebocoran sumur RJA 54, terhadap Senin (18/3/2024) kurang lebih pukul 14.30 WIB. Sumur Migas RJA 54 yang mengalami kebocoran tersebut berhasil ditutup atau sumur tidak aktif/suspend.
Kebocoran Gas Yang Terjadi
General Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Djudjuwanto berujar, sebelumnya tim sudah mmelakukan simulasi metode penutupan sumur untuk mendapatkan gambaran terhadap hal-hal yang harus diantisipasi.
“Alhamdulillah, penanganan kebocoran sumur migas RJA 54 Adera Field sudah berhasil ditangani dengan tepat, aman dan selamat,” katanya dari keterangan rilis resmi.
Kendati penanganan kebocoran sumur sudah selesai dilakukan, tim medis masih siaga di lapangan untuk memantau jika ada efek dari kejadian yang dialami warga sekitar.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan tak memungkiri, sejak terjadi kebocoran gas tersebut, pihaknya banyak menerima permintaan konfirmasi dan klarifikasi, baik dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), media maupun pemerintah.
Dia juga mengapresiasi tim di lapangan yang sukses menangani kebocoran gas yang cepat dan sigap, sehingga semburan gas tersebut tidak terjadi lagi.
Anggono Mahendrawan juga mengingatkan kepada pihak Pertamina, untuk tidak berpuas diri dengan penyelesaian permasalahan yang terjadi.
Namun harus lebih aktif menjaga kondisi operasional di lapangan, agar berjalan lancar, aman dan jauh dari potensi kejadian yang tak diinginkan.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kami, SKK Migas dan Pertamina untuk llebih giat menjaga kondisi operasional di lapangan tetap berjalan aman,” katanya.