15 Kelurahan di Jakarta Belum Ada Puskesmas, Gubernur Heru Budi Minta Secepatnya Dibangun
15 Kelurahan di Jakarta Belum Ada Puskesmas, Gubernur Heru Budi Minta Secepatnya Dibangun
PUSKESMAS PAHANDUT – JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menegaskan langsung membangun puskesmas untuk 15 kelurahan di Ibu Kota yang hingga sementara ini belum punya sarana layanan kesehatan. “Secepatnya kita bangun, semisal ada sebagian wilayah kemarin sore sebagian wilayah kita plot untuk semuanya dapat ada puskesmas,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Selasa (3/4/2024).
Dinkes DKI Jakarta menargetkan pembangunan puskesmas di 15 kelurahan itu bakal ditunaikan bertahap. Targetnya bakal selesai pada 2026 mendatang. Namun, untuk tahun ini Heru menargetkan ada dua puskesmas yang dibangun. “Jadi ada dua (puskesmas), tahun ini ada dua ya. Iya, ada dua tahun ini,” ucap Heru. Sebelumnya, bagian fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Stephanie Octavia mengatakan, 15 kelurahan di Ibu Kota belum punya puskesmas. Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sama sekali tak membangun puskesmas pada 2024. “Tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak membangun satu pun puskesmas di Ibu Kota. Padahal, tetap terkandung 15 kelurahan yang belum punya Puskesmas,” ujar Stephanie dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/4/2024).
Stephanie menyebutkan, kelurahan yang tidak punya puskesmas itu di antaranya Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Tangki, dan Gambir. Selain itu, yakni Gunung Sahari Selatan, Cikini, Senen, Glodok, dan Gondangdia. “Kemudian Kelurahan Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak, Karet Semanggi, dan Kebayoran Lama Selatan,” kata Stephanie. “Hal ini menghambat penduduk untuk meraih layanan kesegaran dasar,” sambung dia. Bersamaan dengan itu, Fraksi PDI-P termasuk mempertanyakan usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam memenuhi kebutuhan penduduk bakal layanan kesegaran di 15 kelurahan.
Pemprov DKI Kini Punya 292 Puskesmas Pembantu di Tingkat Kelurahan
Pemprov DKI Jakarta mengubah nama puskesmas untuk tingkat kelurahan di seluruh wilayah Ibu Kota menjadi Puskesmas Pembantu. Perubahan nama itu sesuai Keputusan Gubernur Nomor 636 Tahun 2023 sebagai Pengganti Peraturan Gubernur Nomor 368 Tahun 2016 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. “Ada 44 Puskesmas untuk di tingkat kecamatan dan ada 292 Puskesmas Pembantu di tingkat kelurahan,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam keterangannya, dikutip https://puskesmaspahandutpky2018.com/
Melalui beleid ini, fasilitas pelayanan kesehatan untuk tingkat kelurahan yang sebelumnya disebut “Puskesmas Kelurahan”, berubah menjadi “Puskesmas Pembantu”. Sebagai contoh Puskesmas Kelurahan Lenteng Agung 1 di Kecamatan Jagakarsa berubah nama menjadi Puskesmas Pembantu Lenteng Agung 1. Perubahan nama ini juga penyelarasan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, yaitu Perubahan Nomenklatur Puskesmas Kecamatan menjadi Puskesmas dan Perubahan Nomenklatur Puskesmas Kelurahan menjadi Puskesmas Pembantu. Ani mengatakan, Puskesmas yang ada di Kecamatan tetap beroperasi 24 jam. Sedangkan Puskesmas Pembantu yang sebelumnya adalah Puskesmas Kelurahan, beroperasi sesuai jam kerja yang berlaku. Adapun khusus Puskesmas Pembantu yang berada di Kepulauan Seribu itu akan disediakan layanan rawat inap dan beroperasi selama 24 jam. “Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Pembantu tetap sesuai dengan kondisi eksisting. Tidak ada penurunan kualitas layanan kesehatan yang diberikan,” ucap Ani.
Meski ada perubahan nomenklatur, namun pelayanan kesehatan untuk seluruh warga Jakarta dipastikan tidak berubah. Ani menegaskan, perubahan nama ini juga tidak akan mengubah status kepesertaan BPJS Kesehatan. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa mengakses layanan kesehatan di tempat sebelumnya. “Dampak dari perubahan nomenklatur ini, yakni sebagai salah satu bagian dari Transformasi Layanan Primer di DKI Jakarta. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan akses dan standar layanan bagi masyarakat,” kata Ani. “Dengan membuka layanan kesehatan di tingkat kecamatan melalui Puskesmas beserta jaringannya berupa Puskesmas Pembantu di tingkat kelurahan,” katanya lagi.
Bank BCA Donasi Rp 1 Miliar ke Puskesmas di Jawa Timur
Bank BCA Donasi Rp 1 Miliar ke Puskesmas di Jawa Timur
JAKARTA, puskesmaspahandutpky2018.com – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mendonasikan Rp 1 miliar untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, yang bekerja sama dengan BenihBaik.com. Donasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, didampingi Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati, dan Kepala Kantor Wilayah III BCA Frengky Chandra Kusuma. Donasi diberikan kepada 81 puskesmas yang tersebar di Jawa Timur. Turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Founder dan CEO Benih Baik Andy F Noya, serta dr Hinu dan dr Nur Amalis perwakilan puskesmas penerima donasi.
“Hampir sepanjang 6 bulan lamanya kita dihadapkan pada keadaan pandemi Covid-19 ini. Kami juga memperhatikan bahwa puskesmas yang tersebar di Surabaya dan Sidoarjo terlalu butuh uluran tangan untuk menurunkan grafik masyarakat yang terpapar Covid-19,” kata Jahja di dalam siaran pers, Jumat (4/4/2024). Dari donasi tersebut, masing-masing puskesmas bakal terima pertolongan bersifat 50 paket alat pelindung diri (APD), yang terdiri berasal dari 1 buah hazmat spunbon laminasi, dua buah apron plastik, 1 buah surgical gown, 2 buah masker KN95, dua buah surgical mask, dan 4 pasang examination gloves (shamrock). Diberikan pula 4 pasang surgical gloves, 2 buah nurse cap (Onemed), 2 buah shoe cover (trasti), 1 buah safety goggle, dan 1 buah face shield. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, Jawa Timur sebenarnya merupakan medan perjuangan bagi para pemimpin area di dalam melawan Covid-19 ini.
“Kami optimis, bahwa pandemi ini bakal langsung berlalu dan Insya Allah kita menang melawan Covid dengan kegotongroyongan dan sinergi dengan beragam elemen,” pungkasnya.
Cara Daftar Rumah Sakit dan Puskesmas di Jakarta Online
Bagi pasien yang ingin berobat ke rumah sakit dan Puskesmas di Jakarta bisa daftar online melalui aplikasi JAK Sehat. Aplikasi JAK Sehat merupakan aplikasi yang diperuntukan semua kalangan masyarakat agar lebih mudah mengakses informasi dan menggunakan kesehatan dengan melalui satu aplikasi saja. Pasien bisa daftar dan memantau nomor antrian dari mana saja sehingga tak perlu datang dari pagi hari dan menunggu lama di fasilitas kesehatan. Untuk menggunakan aplikasi JAK Sehat, berikut ini panduannya.
- Unduh aplikasi JAK Sehat di Appstor/Playstore melalui handphone.
- Buka aplikasi lalu pilih E-Registrasi sesuai fasilitas kesehatan yang diinginkan.
- Jika ingin daftar ke rumah sakit maka pilih E-Registrasi RSUD, jika ingin daftar ke puskesmas pilih E-Registrasi Puskesmas.
- Sign In melalui akun yang sudah terdaftar.
- Jika belum maka buat akun dengan memilih “Daftar Disini” Pilih metode pembayaran sesuai kepesertaan.
- Apabila memakai BPJS maka masukan nomor BPJS lalu centang dan klik “Submit”.
- Jika belum pernah terdaftar sebagai pasien yang dipilih maka lengkapkan terlebih dahulu identitas diri.
- Lakukan pendaftaran pada faskes dan poli yang dituju. Pilih jadwal kunjungan lalu klik “Proses Kunjungan”, Jika pendaftaran berhasil maka langsung dapat nomor antrian.
- Datang ke Faskes yang dituju dengan langsung saja ke loket untuk mengambil nomor antrian poli
Jika menggunakan BPJS maka harus tetap mengikuti prosedur dengan mendaftar ke fasilitas kesehatan pertama yang terdaftar di kepesertaan BPJS masing-masing. Nantinya jika memang diperlukan rujukan ke rumah sakit maka dokter di fasilitas kesehatan pertama yang akan membuat surat rujukannya. Pasien tinggal reservasi online lagi ke rumah sakit yang dirujuk. Namun jika dalam kondisi gawat darurat maka pasien bisa langsung menuju ke rumah sakit.
Menkes Budi: Tahun Ini Puskesmas Dapat Alat untuk Deteksi Dini Kanker Limfoma dan Mata
Menkes Budi: Tahun Ini Puskesmas Dapat Alat untuk Deteksi Dini Kanker Limfoma dan Mata
https://puskesmaspahandutpky2018.com/ – Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah bakal mengupayakan deteksi dini kanker yang lebih dekat dengan masyarakat. Beberapa jenis kanker bisa dideteksi di puskesmas.
“Mulai tahun ini, seluruh puskesmas akan kita kasih alat-alat untuk periksa darah untuk memastikan leukemia dan limfoma bisa dideteksi sejak dini dan bisa langsung kita rujuk ke rumah sakit,” kata Budi.
Di sela-sela kunjungan ke Rumah Singgah “Rumah Kita”, milik Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), di Percetakan Negara, Jakarta pada 28 Februari 2024 itu Budi menyampaikan bahwa alat-alah yang bakal datang ke 10 ribu puskesmas yakni:
- hemato analyzer dan blood chemical analyzer untuk mendeteksi leukemia dan limfoma
- oftalmoskop untuk mendeteksi kanker mata (retinoblastoma).
“Jadi kalau ada gejala, bisa kita deteksi lebih dini, apakah kanker atau bukan. Bila terdeteksi kanker, nanti langsung dikirim ke rumah sakit di 514 kabupaten/kota yang akan kita bangun layanan kemoterapi,” kata Budi.
Dengan kehadiran alat tersebut diharapakanbisa mencegah keparahan agar tidak sampai stadium lanjut. Bila sudah stadium lanjut bakal lebih sulit ditangani.
Edukasi Nakes untuk Deteksi Kanker
Budi juga menyampaikan bahwa selain alat, para tenaga kesehatan juga bakal mendapatkan pendidikan untuk mendeteksi kanker.
“Kami juga ingin mendidik dokter-dokter dan perawatnya untuk bisa deteksi dini kanker,” kata Menkes Budi.
Komitmen Kemenkes di dalam Penanganan Kanker
Budi menegaskan bahwa pemerintah memiliki komitmen penuh di dalam penanganan kanker. Termasuk soal pengobatan yang sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya.
Berikut komitmen yang Budi maksud:
Pertama, pemerintah secara bertahap sediakan sarana kemoterapi di 514 kabupaten/provinsi dan sarana kemoterapi di semua provinsi di Indonesia. Maka penderita kanker yang berada di wilayah terpencil atau jauh dari pusat kota selalu mendapat sarana kanker yang dibutuhkan bersama cepat.
“Kami meminta pasien yang berada di luar Jawa tidak harus jauh-jauh mampir (ke Pulau Jawa) gara-gara nanti akan ada sarana kemoterapi di semua kabupaten/kota dan sarana kemoterapi di semua provinsi,” kata Budi.
Kedua, Perbanyak Opsi Terapi Kanker Anak
Kedua, pemerintah memperbanyak opsi terapi kanker pada anak.
Budi menyebut, RS Kanker Dharmais jadi th. ini akan melakukan transplantasi sumsum tulang belakang pada anak. Jika metode ini berhasil, lanjut Menkes, metode selanjutnya akan diterapkan di tempat tinggal sakit lain.
Selain itu, RSK Dharmais jadi th. ini terhitung akan melakukan terapi sel CAR T atau CAR T-cell (Chimeric Antigen Receptor T-cell) therapy untuk mengatasi penyakit kanker darah pada anak. Terapi ini merupakan bentuk terapi imunologi yang melibatkan modifikasi genetik pada sel T untuk menambah kemampuannya mengenali dan melawan sel kanker.
“Untuk jenis-jenis penyakit yang tarafnya tetap dapat di-treatment bersama CAR T-cell, kita akan treatment terhitung bersama CAR T-cell sehingga derajat kesembuhannya lebih tinggi,” tuturnya.
Pasien Kanker Anak Terbanyak di YKAKI
Dalam kunjungan ke YKAKI, Budi terhitung sempat menanyakan soal tipe kanker pada anak yang tinggal di tempat tinggal mampir tersebut.
“Pasien paling banyak adalah leukemia itu lebih kurang 40 persen, yang ke-2 adalah limfoma, dan yang ketiga retinoblastoma,” kata Ketua YKAKI Ira Soelistyo.
Puskesmas Kota Bandung Buka 24 Jam Selama Lebaran Idulfitri 1445 H
Puskesmas Kota Bandung Buka 24 Jam Selama Lebaran Idulfitri 1445 H
Puskesmaspahandutpky2018, Bandung – Pemerintah Kota Bandung disebut akan tetap membuka beberapa puskesmas saat lebaran Idulfitri 2024/1445 Hijriah. Puskesmas-puskesmas itu disiagakan bahkan hingga 24 jam.
Hal berikut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian. Menurutnya, pembukaan puskesmas itu guna meyakinkan sarana kesehatan senantiasa ada bagi penduduk yang perlu meski didalam suasana libur.
Anhar Hadian menyampaikan, ada 7 puskesmas yang siaga 24 jam sepanjang lebaran. “Selama Idul fitri ada 7 puskesmas yang membuka 24 jam yakni puskesmas Garuda, Puter, Pagarsih, Kopo, Padasuka, Ibrahim Adjie, dan Cipamokoloan,” kata Anhar lrwat siaran pers, Senin, 1 April 2024.
Selain itu, untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran 2024/1445 H, Kota Bandung sudah mengambil keputusan pos kesehatan di sebagian lokasi strategis. Berikut daftarnya:
1. Pos Kesehatan Terminal Leuwipanjang (Dinas Kesehatan)
2. Pos Kesehatan Terminal Cicaheum (Dinas Kesehatan)
3. Pos Kesehatan Terminal Ledeng (Palang Merah Indonesia)
4. Pos Kesehatan Taman Dago Cikapayang (Palang Merah Indonesia)
5. Pos Kesehatan Rest Area Km. 147 (PMI Kota Bandung / Himpunan Perawat kritis Darurat dan Bencana Indonesia)
6. Pos Kesehatan Merdeka Alun-alun (Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Bandung)
7. Pos Kesehatan Stasiun Bandung (PT. Kereta Api Indonesia)
8. Pos Kesehatan Stasiun Kiaracondong (PT. Kereta Api Indonesia)
9. Pos Kesehatan PSC 119 (Public Safety Centre 119)
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung terhitung turut serta didalam usaha ini untuk meyakinkan keselamatan dan kesehatan penduduk Kota Bandung serta para pengunjung yang melewati kota ini sepanjang musim mudik dan balik Lebaran.
Selama periode ini, sebanyak 450 tenaga kesehatan bakal bertugas di pos kesehatan dan puskesmas yang disediakan.
“Jumlah ini termasuk 150 dokter, 150 perawat, dan 150 pengemudi ambulans,” katanya.
Informasi tambahan untuk sarana Public Saftey Centre (PSC) 119 sanggup hubungi telpon 119 dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) sanggup hubungi no telpon 08112442119.
Kemenkes Pastikan Puskesmas-RSUD Siaga 24 Jam Selama Pemilu 2024
Kemenkes Pastikan Puskesmas-RSUD Siaga 24 Jam Selama Pemilu 2024
Puskesmaspahandutpky2018, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) akan siaga saat Pemilihan Umum 2024. Ini akan berlaku selama 24 jam.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan ini berlaku di semua fasyankes untuk melayani kasus darurat atau emergency.
“Fasyankes seperti puskesmas pahandutpky dan rumah sakit akan siaga 24 jam (pada) tanggal 14-15 Februari 2024,” kata dr Nadia.
“Ini di semua RSUD dan puskesmas pahandutpky perawatan di seluruh Indonesia,. Akan buka untuk kasus emergency, terutama RSUD,” lanjutnya pada https://puskesmaspahandutpky2018.com/, Rabu (14/2/2024).
dr Nadia mengungkapkan penyediaan layanan ini dilakukan demi mengantisipasi berbagai kejadian yang tidak diinginkan. Misalnya seperti kondisi gawat darurat, bencana alam, dan konflik sosial.
Selain itu, Kemenkes juga menyediakan Public Safety Center (PSC). PSC disebut merupakan layanan tanggap darurat yang bisa memberikan respons cepat yang bisa diakses di nomor 119.
Hal ini diupayakan demi menghindari kemungkinan risiko fatal pada petugas KPPS yang sebelumnya kerap dilaporkan, banyak dipicu kelelahan hingga tidak sempat makan.
“Kesiapan kegawatdaruratan saat ini kita mempunyai PSC namanya, jadi merupakan respons cepat. Memberikan respons kepada masyarakat yang membutuhkan dan juga petugas, jika terjadi hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan kesehatan,” kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dr Sumarjaya dalam keterangan tertulis yang diterima puskesmaspahandutpky2018.com, Rabu (14/2).
Selain untuk KPPS, layanan PSC ini juga bisa diakses masyarakat umum yang mengalami kondisi darurat, seperti kecelakaan atau situasi kritis.
Istirahat, Jangan Lupa Sarapan! Ini Pesan IDI untuk Pemilu Sehat Bebas ‘Drama’
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengeluarkan anjuran bagi segenap IDI wilayah dan IDI cabang untuk menyiapkan tim medis terhadap penentuan lazim (pemilu) 2024 yang ditunaikan terhadap hari ini, Rabu (14/2/2024). Hal ini mempunyai tujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang berkaitan persoalan kesegaran dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat.
“Selama aktivitas PEMILU 2024 berlangsung, kita menghimbau segenap jajaran IDI dan anggota, agar senantiasa memelihara netralitas dan memegang teguh Sumpah Dokter di dalam beri tambahan pemberian pelayanan kesehatan,” ucap Ketua Umum PB IDI, Dr dr Moh Adib Khumaidi, SpOT, melalui pesan yang di terima puskesmaspahandutpky2018.com, Selasa (13/2).
Selain itu, PB IDI terhitung beri tambahan sejumlah anjuran dan tips kesegaran untuk ditunaikan bagi penanggung jawab TPS, Petugas KPPS, terhitung bagi para pemilih. Hal ini untuk mengantisipasi agar kejadian tumbang para petugas KPPS yang kelelahan seperti terhadap pemilu pada mulanya tidak berlangsung lagi.
Berikut adalah anjuran dan tips berasal dari IDI sebagaimana disampaikan Ketua Umum PB IDI, Dr dr Adib.
1. Bagi Penanggung Jawab TPS
Memastikan wilayah TPS tidak pengap dengan sirkulasi hawa yang lancar
Menyediakan petugas medis dan tenaga kesegaran di tiap tiap radius khusus agar dapat melakukan tindakan cepat di dalam suasana darurat
Mendahulukan ibu hamil dan lansia
Menyediakan area sampah di wilayah TPS dan memelihara agar sampah tidak berserakan dan di dalam suasana tertutup agar tidak menyebabkan lalat dan jadi sumber penyakit
Menyediakan hand sanitizer
Melarang merokok dan rokok elektrik di dalam area / tenda TPS
2. Bagi Petugas KPPS Selama Menjalani Tugas
Tidak mengkonsumsi makanan pedas atau berlemak sebelum akan dan sesudah acara
Istirahat lumayan minimal 7-8 jam
Mengonsumsi buah atau suplemen vitamin C dan B
Tetap mengkonsumsi obat teratur jika menderita penyakit yang mewajibkan minum obat
Melakukan peregangan kepala, leher, bahu, pinggang, tangan di area duduk tiap tiap 30-60 menit sekali
Melakukan peregangan di luar area duduk (sedikit berlangsung dan bergantian dengan petugas lainnya) untuk melemaskan otot kaki, tiap tiap 2 jam sekali
Tidak mengkonsumsi minuman dan makanan yang punya kandungan soda dan alkohol, ataupun minuman berenergi
Membatasi minuman dan makanan manis dan juga gorengan
Rajin minum air putih agar suhu di dalam tubuh senantiasa terjaga
Mengenakan masker apabila kurang sehat
Bagi perokok agar kurangi intensitas merokok, dan bagi non perokok agar jauhi area merokok
Mengenakan topi apabila di area terbuka cahaya matahari
3. Bagi Para Pemilih
Sudah mengkonsumsi makanan / sarapan sebelum akan menuju TPS Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman
Gunakan masker bagi lansia dan ibu hamil dan juga bagi masyarakat yang berada di dalam suasana kurang sehat atau miliki tanda-tanda flu
Dianjurkan manfaatkan hand sanitizer sebelum akan dan sesudah pencoblosan
Dianjurkan tidak membawa anak-anak di bawah umur agar tidak amat banyak orang di dalam area yang terbatas
Segera ulang ke rumah dan tidak berdesakan di TPS agar sirkulasi hawa area TPS senantiasa terjaga
Mengenal Puskesmas dan Pelayanan Kesehatannya
Mengenal Puskesmas Pahandutpky dan Pelayanan Kesehatannya
Puskesmas Pahandutpky (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan fasilitas terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia. Jika Anda merasa sakit, jangan ragu mendatangi Puskesmas untuk berobat.
Puskesmas didirikan di tiap kecamatan di Indonesia. Tiap kecamatan biasanya memiliki satu Puskesmas. Namun, jika jumlah penduduk dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan terbilang besar, maka dapat didirikan lebih dari satu Puskesmas dalam satu kecamatan.
Puskesmas didukung oleh tenaga medis yang kompeten, meliputi dokter, dokter gigi, bidan, perawat, petugas laboratorium, tenaga kesehatan lingkungan dan masyarakat, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian.
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pahandutpky
Terlepas dari statusnya sebagai sarana kesehatan tingkat pertama, Puskesmas Pahandutpky punyai sarana yang mampu diandalkan untuk melayani pasien. Puskesmas terhitung mampu memberikan perawatan penyakit yang memadai, meski sebenarnya tidak selengkap di rumah sakit besar.
Beberapa service kesehatan yang mampu diberikan oleh Puskesmas adalah:
1. Rawat jalan tingkat pertama
Puskesmas memberikan service pencegahan penyakit, konsultasi, dan anjuran pengobatan terhadap pasien yang tidak memerlukan rawat inap.
Pelayanan rawat jalan yang disajikan oleh Puskesmas antara lain:
- Promosi, penyuluhan, dan service kesehatan fisik, kesehatan jiwa, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi (termasuk deteksi dini kanker serviks), napza, pola makan, kesehatan lansia, serta kesehatan kerja dan olahraga
- Pelayanan kesehatan lingkungan bersama memantau tempat-tempat umum, pengelolaan makanan, dan sumber air bersih
- Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, layaknya pengecekan suasana ibu hamil, mendukung persalinan, perawatan jaman nifas, program keluarga berencana, pertolongan imunisasi basic bagi bayi dan anak, serta konseling menyususi dan makanan pendamping ASI
- Pelayanan gizi bersama lakukan deteksi dini kasus gizi di masyarakat dan lakukan asuhan keperawatan terhadap kasus gizi
- Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular
- Pelayanan skrining kesehatan untuk pasien bersama risiko penyakit kronis, layaknya diabetes type 2 dan hipertensi
- Pengobatan tradisional, komplementer, dan alternatif bersama pemanfaatan tanaman obat keluarga
- Rawat inap tingkat pertama
- Puskesmas terhitung memberikan penanganan rawat jalan yang disertai tambahan sarana rawat inap cocok indikasi medis pasien. Rawat inap di Puskesmas cuma diperuntukkan untuk kasus-kasus yang durasi rawatnya paling lama 5 hari. Pasien yang memerlukan perawatan lebih dari 5 hari wajib dirujuk ke rumah sakit.
Layanan Kesehatan Pengguna BPJS di Puskesmas Pahandutpky
Sejak tahun 2014, pemerintah Indonesia udah memutuskan sistem jaminan kesehatan berskala nasional yang dinamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dengan menjadi peserta BPJS dan membayar iuran cocok kewajiban, peserta dapat mendapat service kesehatan cocok haknya.
Keuntungan sebagai anggota BPJS adalah memperoleh service kesehatan bersama keringanan biaya atau lebih-lebih tanpa dipungut biaya sama sekali. Berikut adalah kemudahan-kemudahan yang mampu didapatkan oleh peserta BPJS:
Apabila Anda berada di luar wilayah Puskesmas atau sarana kesehatan (faskes) daerah Anda terdaftar, Anda tetap mampu berobat di Puskesmas manapun, tidak wajib di Puskesmas daerah Anda terdaftar.
Jika terjadi suasana gawat darurat, Anda terhitung mampu memperoleh service kesehatan di Puskesmas atau faskes manapun.
Jika Anda memerlukan service kesehatan tingkat lanjutan, dokter di Puskesmas atau faskes dapat memberikan rujukan supaya Anda mampu melanjutkan pengobatan ke sarana sarana kesehatan yang lebih lengkap, layaknya di rumah sakit.
Melihat lengkapnya service kesehatan yang disediakan, Anda tidak wajib curiga berobat di Puskesmas. Selain service yang terbilang lengkap, Puskesmas terhitung didukung oleh tenaga medis yang profesional, layaknya dokter umum, serta sarana yang memenuhi standar.
Apabila terdapat suasana gawat atau penyakit spesifik yang wajib ditangani oleh dokter spesialis dan memerlukan sarana yang tidak ada di Puskesmas, maka Puskesmas mampu memberikan surat pengantar untuk merujuk pasien ke sarana kesehatan tingkat lanjut, yaitu rumah sakit.
Desa Pahandut, Cikal Bakal Kota Palangka Raya
Desa Pahandut, Cikal Bakal Kota Palangka Raya
Puskesmaspahandutpky2018.com – Asal mula kota Palangka Raya bermula dari suatu Desa yang berada di tepian Sungai Kahayan, bernama Desa Pahandut. Di desa ini, masyarakat suku Dayak menggantungkan hidupnya pada sungai Kahayan yang membelah wilayah kota Palangka Raya.
Di Desa Pahandut pulalah pertama kalinya Sukarno menginjakkan kakinya di Kalimantan Tengah, tepatnya pada Juli 1957. Saat itu Sukarno datang meresmikan pembangunan Kota Palangka Raya di kawasan rimba raya tersebut sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Sukarno datang dengan menaiki perahu menuju Pahandut, yang berada di pedalaman Pulau Borneo bersama dengan beberapa pejabat negara dan duta besar kala itu.
Emiliana Enon Heryani, putri sulung Tjilik Riwut, Gubernur pertama Kalimantan Tengah yang saat itu juga mendampingi Sukarno mengatakan, Desa Pahandut kala itu masih banyak dikelilingi oleh hutan rimba. Penduduk Desa Pahandut pun bersorak gembira saat menyambut kedatangan seorang tamu besar dari Jakarta.
“Pakai kapal mereka itu dulu datang, terus itu di Tugu di muka kantor Gubernur itu dia meletakkan tiang, ditancapkan. Dengan jalannya belum aspal dengan pasir-pasir, rupanya masyarakat itu riang gembira. Diikat mobilnya pakai tali, ditarik oleh masyarakat ke Tugu itu,” kata Enon kepada Puskesmaspahandutpky2018 saat ditemui di Palangka Raya, Rabu (13/3/2024).
Kini, berselang 61 tahun sejak peristiwa saat itu, Desa Pahandut pun mulai berkembang. Berdasarkan pantauan Puskesmaspahandutpky2018 di lokasi, pertokoan dan rumah penduduk telah banyak dibangun di belakang tepian sungai Kahayan. Namun rumah-rumah kayu masih berdiri kokoh berjejer di tepian sungai Kahayan.
Rumah-rumah tersebut kini menjadi saksi sejarah cikal bakal berdirinya kota Palangka Raya. Masih eksisnya rumah-rumah tersebut lantaran masyarakat yang masih sangat bergantung dengan keberadaan sungai Kahayan sebagai sumber pencaharian mereka.
Budidaya ikan air tawar seperti nila dan patin menjadi sumber mata pencaharian masyarakat sekitar. Sungai Kahayan juga masih dimanfaatkan sebagai jalur transportasi penduduk menjemput hasil bumi dari Desa Bahaur di Kabupaten Pulang Pisau untuk kembali dibawa ke Palangka Raya dan dijual ke pasar.
Masyarakat juga memanfaatkan sungai Kahayan sebagai pra sarana wisata susur sungai Kahayan, dengan menggunakan kapal kelotok yang ukurannya bervariasi.
Bantu Warga Batu Pahandut, Palangka Raya Bangun Puskesmas
Bantu Warga Batu Pahandut, Palangka Raya Bangun Puskesmas
PT Kideco Jaya Agung (Kideco) membangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Pahandut adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia, tepatnya Desa Batu Kajang, dalam mendukung upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pahandut dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Pembangunan fasilitas kesehatan tingkat pertama itu ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung, M. Kurnia Ariawan bersama Bupati Paser, Fahmi Fadli, pada Selasa 19 Maret 2024.
“Proyek ini adalah bentuk kontribusi Kideco kepada Kabupaten Paser khususnya Kecamatan Batu Sopang dalam bidang kesehatan,” sebut Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung, M. Kurnia Ariawan.
Salah satu kontribusi perusahaan di bidang pertambangan batu bara itu, disebut Kurnia sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Bukan hanya di bidang kesehatan, namun juga merambah ke beberapa sektor lainnya.
Seperti di bidang pendidikan dengan membangun 37 sekolah serta bidang infrastruktur dengan memperbaiki 31 jembatan. Melalui tanggung jawab sosial perusahaan tersebut, pihaknya memperkirakan sudah mencakup 70 ribu jiwa penerima manfaat.
“Alhamdulillah semoga kehadiran Kideco dapat terus memberikan manfaat untuk Kabupaten Paser,” ungkapnya.
Kurnia menargetkan pembangunan gedung 2 lantai itu nantinya akan rampung pada Desember 2024 mendatang. Pihaknya berharap dengan adanya bangunan itu, dapat dinilai sebagai kepedulian perusahaan kepada masyarakat.
Bupati Pahandut, Fahmi Fadli menyambut baik atas kepedulian PT Kideco Jaya Agung
Sementara itu, Bupati Pahandut, Fahmi Fadli menyambut baik atas kepedulian PT Kideco Jaya Agung yang telah peduli terhadap masyarakat dengan mendirikan Puskesmas di Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
“Tidak ada kata lain selain ucapan terima kasih yang kami sampaikan kepada Kideco yang telah membantu Pemkab Pahandut,” katanya.
Baginya, pembangunan fasilitas kesehatan ini merupakan kontribusi yang luar biasa oleh pihak swasta yang ada di Kabupaten Pahandut. Sehingga Pemkab Pahandut akan memanfaatkan bangunan yang ada untuk kesehatan masyarakat.
“Tentunya dengan sudah tersedianya bangunan, kami akan menyediakan SDM baik para medis maupun tenaga kesehatan,” ucapnya.
Untuk diketahui, pembangunan gedung Puskesmas akan berdiri di atas lahan milik Pemkab Paser seluas 703 meter persegi. Untuk bangunannya, pada lantai satu seluas 522 meter persegi dan lantai dua seluas 181 meter persegi.
Sementara untuk fasilitas ruangan yang tersedia, PT Kideco Jaya agung membangun sejumlah ruangan diantaranya klinik gigi, ruang linen, ruang rekam medis, ruang rapat dan fasilitas lainnya sesuai standarisasi gedung puskesmas.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pahandutpky
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pahandutpky
Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas Pahandutpky ) adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Puskesmas Pahandutpky mengedepankan upaya promotif dan preventif guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Puskesmas dipimpin oleh seorang kepala Puskesmas yang bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Puskesmas juga punya dua program dalam penyelenggaraan kesehatan. Dua program tersebut adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP).
Akuntabilitas Pelayanan Puskesmas Pahandutpky: Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas
Untuk menjamin akuntabilitas pelayanan, Puskesmas wajib melaksanakan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP). Melalui SP2TP, Puskesmas diwajibkan mengumpulkan data transaksi pelayanan baik pelayanan UKP maupun UKM secara rutin. Melalui berbagai program yang terselenggara, mereka diwajibkan membuat laporan bulanan ke dinas kesehatan melalui format LB1 (laporan bulanan 1) yang berisi morbiditas penyakit, LB2 yang berisi laporan pencatatan dan penggunaan obat, LB3 dan LB4 yang lebih banyak memuat tentang program puskesmas.
Prinsip penyelenggaraan Puskesmas Pahandutpky
- Paradigma sehat, artinya Puskesmas Pahandutpky mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
- Pertanggungjawaban wilayah, artinya Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
- Kemandirian masyarakat, artinya Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
- Pemerataan, artinya Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan.
- Teknologi tepat guna, artinya Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan.
- Keterpaduan dan kesinambungan, artinya Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem
- Rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
- Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat.
- Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
- Hidup dalam lingkungan sehat
- Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Pelayanan Puskesmas Pahandutpky
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Secara umum, mereka harus memberikan pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas dapat memberikan pelayanan rawat inap selain pelayanan rawat jalan. Hal ini disepakati oleh puskesmas dan dinas kesehatan yang bersangkutan. Perawat memberikan pelayanan di masyarakat, puskesmas biasanya memiliki subunit pelayanan seperti puskesmas pembantu, puskesmas keliling, posyandu, pos kesehatan desa maupun pondok bersalin desa (polindes).ght Princess 100 Gacor Mudah Menang yang Buat Bettor Ketagihan
Upaya kesehatan di Puskesmas terbagi menjadi Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perseorangan.
- Upaya Kesehatan Masyarakat, meliputi:
1. upaya kesehatan masyarakat esensial yang terdiri dari pelayanan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana; pelayanan gizi; pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
2. upaya kesehatan masyarakat pengembangan disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerjanya dan potensi sumber daya yang tersedia di Puskesmas. - Upaya kesehatan perseorangan, terdiri dari:
1. rawat jalan
2. pelayanan gawat darurat
3. pelayanan satu hari
4. homecare
5. rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Puskesmas Gratis Untuk Masyarakat Pahandut
Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Warga Pahandut
Puskesmas Pahandut, yang terletak di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, telah meluncurkan program pengobatan gratis bagi warga setempat.Melalui program ini, semua warga Pahandut, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, dapat memperoleh layanan kesehatan dasar tanpa biaya, termasuk konsultasi medis, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan. Program ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga yang terdampak oleh masalah kesehatan.
Puskesmas Gratis Fokus pada Penyakit Menular dan Kronis
Salah satu fokus utama dari program pengobatan gratis ini adalah penanganan penyakit menular dan kronis. Puskesmas Pahandut menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan untuk berbagai penyakit yang seringkali memerlukan perawatan jangka panjang dan mahal. Selain itu, program ini juga memberikan perhatian khusus pada pencegahan dan pengobatan penyakit menular, seperti TB (Tuberkulosis) dan DBD (Demam Berdarah Dengue), yang sering menjadi masalah kesehatan utama di kawasan ini. Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat menurunkan angka prevalensi dan mortalitas akibat penyakit-penyakit tersebut di Pahandut.
Edukasi Kesehatan Di Puskesmas Sebagai Bagian Penting
Puskesmas Pahandut tidak hanya menyediakan layanan pengobatan gratis, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Program edukasi ini mencakup berbagai topik, mulai dari nutrisi yang seimbang, pentingnya aktivitas fisik, hingga cara-cara pencegahan penyakit. Edukasi kesehatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengambil langkah preventif dalam menjaga kesehatan. Kegiatan seperti seminar kesehatan, workshop, dan sesi konseling menjadi bagian rutin dari program ini, diharapkan mampu membentuk komunitas yang lebih sadar akan kesehatan di Pahandut.
Kesimpulan:
Program pengobatan gratis yang dilaksanakan di Puskesmas Pahandut merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup warga Pahandut. Dengan fokus pada pengobatan penyakit, pencegahan, dan edukasi kesehatan, program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi puskesmas lain dalam memberikan layanan kesehatan yang inklusif dan merata.